JEMBER – Pemerintah Desa Jubung melakukan rapat koordinasi terkait hidup sehat di lingkungan masyarakat bersama KPM dan Rumah Desa Sehat (RDS) Se – Kecamatan Sukorambi.
Dalam rakor ini juga disampaikan untuk mengefektifkan penggunaan laporan berbasis aplikasi tentang stunting yang berguna mensinkronkan data desa dan kabupaten.
“Rumah desa sehat ini, merupakan wadah masyarakat untuk berperan aktif bersinergi dalam penurunan stunting di desa Jubung, sehingga kedepan program desa harus bisa lebih menyentuh dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujar Kepala Desa Jubung Bhisma Perdana ke awak media usai Rakor. Senin (11/09).
Menurut Kades , perilaku hidup sehat ini, harus diawali dari lingkungan keluarga, karena itu pentingnya pemahaman kolektif dimasyarakat.
“Target kedepannya bagaimana kita menyiapkan generasi sehat unggul maju untuk Indonesia,” jelasnya.
“Banyak orangtua yang rela mati demi anak, tapi hanya sedikit yang mau rela hidup (lebih panjang) untuk anak dengan cara menjalankan pola hidup sehat,” imbuhnya.
setelah kegiatan rakor, Pemdes Jubung mengajak para peserta rakor untuk menikmati nasi rawon pecel yang merupakan makanan khas kabupaten Jember.
Disinggung mengapa harus menu nasi rawon pecel yang sempat viral menjadi polemik netizen di dua kebupaten Jember dan Banyuwangi.
sambil tertawa kades menjawab “karena nasi rawon pecel ini tak pernah gagal menjadi pasangan serasi,” tandasnya. (bsd).
