Satpol Airud Polres Jember Berhasil Temukan Pelajar SMP yang Tenggelam di Kali Mayang
JEMBER, TI Upaya Satpol Airud Polres Jember bersama Tim SAR Binaan dalam upaya melakukan pencarian terhadap Rendi (13) pelajar SMP asal Dusun Krajan Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Jember yang hilang terseret air sungai pada Juma (28/10/2022) membuahkan hasil.
Korban ditemukan oleh Satpol Airud Polres Jember bersama Tim SAR Binaan pada Sabtu (29/10/2022) pagi di Dusun Brego Desa Sumberjo Ambulu dalam kondisi tidak bernyawa, dimana antara lokasi terseretnya korban dengan lokasi penemuan berjarak sekitar 7 km.
“Iya korban tadi siang sudah ditemukan oleh Satpolairud Polres Jember bersama dengan Tim SAR Binaan di Kali Mayang tepatnya di Dusun Brego Sumberjo Ambulu setelah semalaman melakukan penyisiran di sepanjang kali Mayang, saat ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar Kapolres Jember AKBP. Hery Purnomo. SIK. SH.
Menurut Kapolres, peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat petang sekitar pukul 18.15 WIB, saat korban bersama temannya yang bernama Andre datang ke sungai, saat itu Andre teman korban sedang menikmati kue di pinggir sungai, sedangkan korban sendiri mandi di sungai.
“Teman korban tidak menyadari kalau temannya mandi disungai yang airnya deras dan sudah ada ditengah, kemudian temannya tersebut berteriak minta tolong, sehingga saksi atau Andre berusaha untuk menolongnya, namun ia juga tidak bisa berenang, akhirnya berteriak ke warga sekitar untuk minta tolong,” ujarnya.
Saat beberapa warga datang, korban sudah hilang terseret air yang deras, sehingga beberapa warga langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Ambulu, dan berkoordinasi dengan Satpol Airud dan juga Tim SAR Binaan.
“Kemarin sore petugas Satpolairud begitu mendapat laporan langsung melakukan penyisiran di sungai Kali Mayang dengan menggunakan perahu karet, namun sampai malam hari korban tidak ditemukan dan baru tadi pagi sekitar pukul 10 korban ditemukan,” jelasnya.
Setelah berhasil menemukan korban dan mengevakuasinya, petugas langsung membawa korban ke Puskesmas Ambulu untuk dilakukan visum serta menghubungi orang tuanya. “Karena ini murni kecelakaan dan musibah, keluarga korban menerima kematian korban, dan kami serahkan jenazah korban ke keluarganya untuk dimakamkan,” pungkas Kapolres. (*)
