BirokrasiHeadline

Polisi di Jember Ajari Anak-Anak Korban Kerusuhan Mengaji

Sebagai Upaya Hilangkan Trauma

JEMBER, TI –  Upaya Polres Jember untuk menghilangkan trauma dalam tragedi pembakaran rumah dan kendaraan yang ada di Padukuhan Patungrejo dan Padukuhan Dampikrejo Dusun Baban Timur Kecamatan Silo Jember tidak hanya dengan melakukan trauma healing.
Tapi jajaran personil Satsamapta yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP. Sudarsono juga mengajak anak-anak para korban dari aksi pembakaran rumah dan kendaraan yang terjadi beberapa waktu lalu, juga terus mendampingi dan mengajak serta mengajari anak-anak untuk belajar mengaji dan salat berjamaah.
Hal ini terlihat pada Kamis (11/8/2022) siang, saat sejumlah personil yang berjaga di Padukuhan tersebut, mengajak anak-anak untuk salat berjamaah dan juga belajar mengaji bersama di salah satu Musola yang ada di Dusun tersebut. Bahkan Kasat Samapta AKP. Sudarsono turun langsung dalam mengajari anak-anak membaca Alquran di salah satu Musola.
“Meski beberapa pelaku kerusuhan sudah diamankan, tapi kami masih tetap berada di padukuhan ini untuk memberikan rasa aman warga, selain itu, untuk menghilangkan trauma anak-anak para korban kerusuhan, kami juga mengajak mereka untuk bermain dan belajar mengaji bersama, dengan cara ini kami berharap anak-anak bisa melupakan kejadian yang pernah dialami oleh orang tuanya,” ujar AKP. Sudarsono.
Dari pantauan media ini, anak-anak juga terlihat sangat senang dan tidak canggung atau merasa takut saat harus belajar mengaji bersama dengan personal dari Sat Samapta Polres Jember. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button