JEMBER – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) RSF (Rumah Sahabat Faida) Kabupaten Jember dilaksanakan pada Hari Minggu (3/7/2002) bertempat di Posko Induk Perumdim Gang 3 Nomer 4 Jubung Lor Jember. Acara ini dipimpin langsung Founder Gerakan Cinta Duafa, Aliem Koko. Selain dihadiri pengurus tingkat kabupaten juga tampak datang beberapa pengurus kecamatan seperti Arjasa, Silo, Umbulsari, Kencong, Tempurejo dan Jenggawah.
Organisasi (bahasa Yunani: ὄργανον, organon – alat), kata Aliem, merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi.
“Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi, perilaku organisasi, atau analisis organisasi,” paparnya.
Aliem berulang kali mengingatkan bahwa RSF bukan partai politik yang memiliki sumber daya unlimited. Dibutuhkan kreativitas dan militansi tingkat tinggi untuk membesarkan RSF. “Enam Dapil di Kabupaten Jember akan kami sarikan menjadi tiga. Percepatan koordinasi dibutuhkan tentunya sebagai dampak mepetnya jadwal Pemilu 2024 yang sudah ditetapkan Mbak Puan (Ketua DPR RI-red) pada bulan Februari tahun 2024,” ungkapnya.
Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Dokter Faida, sebagai Pembina RSF meminta agar jajaran pengurus mengembangkan sayap organisasi ke kabupaten-kabupaten lain. Rakerda ini juga menguatkan kepentingan by name by data dari Tim Sekretariat Posko Induk yang digawangi Sekjen Feri Triadi. Feri, dalam keterangan resminya, mengungkapkan kerap kesulitan menerapkan sentuhan teknologi kepada jajaran dibawahnya yaitu kecamatan dan desa.
“Kalau di strata kabupaten kami sudah terbiasa dengan google form, tanda tangan elektronik dan semacamnya, nah di bawah (kecamatan dan desa-red) tidak mudah,” ungkapnya.
Feri menambahkan bahwa salah satu agenda penting sekretariat kedepan adalah terus mendampingi Koordinator Dapil dan Koordinator Kecamatan untuk terus mensosialisasikan teknologi informasi. “Kita akan dibantu beberapa jurnalis dari PT. Maharani Nusantara Media untuk door to door di bawah, posko sudah menyiapkan sarananya lengkap,” tandasnya.
Rumah Sahabat Kusen di tahun 2014 merupakan cikal bakal Rumah Sahabat Faida sampai sekarang. Banyak aktivis LSM Elpamas yang bernaung dalam organisasi tersebut. Di tataran nasional, RSF bersinergi dengan GPMN (Gema Perjuangan Maharani Nusantara) yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk medianya, MN News dan MN TV sebagai official media dari PT. Maharani Nusantara Media sudah berkolaborasi dengan tim media Ketua DPR RI Puan Maharani, juga dari Jakarta.
