BirokrasiHeadline

Penyekatan Antar Kabupaten di Jember Ditiadakan, Ini Pesan Kasatlantas

JEMBER, TI – Kabar gembira bagi masyarakat Jember dan sekitarnya yang akan menjalin silaturrahmi dengan kerabatnya, Pos Penyekatan pemudik yang awalnya di mulai penyekatan pada hari ini Kamis 6 Mei sampai 17 Mei 2021 dan berada di perbatasan jalur Jember – Lumajang, atau tepatnya di Pertigaan Pondok Dalem Semboro akhirnya ditiadakan.

Hal ini disampaikan Kasatlantas Polres Jember AKP. Jimmy H Manurung menyusul kebijakan dari Polda Jatim yang memberlakukan penyekatan di masing-masing rayon, dimana Jember masih dalam satu rayon 3 dengan Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan Lumajang.

“Penyekatan pemudik memang ditiadakan di Jember, perubahan ini menyusul kebijakan dari pimpinan yang membuat penyekatan pemudik antar rayon, dan bukan antar Kabupaten, sedangkan Jember sendiri berada di Rayon 3 bersama dengan Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, sehingga warga Jember yang mau ke kota tetangga dan masih satu rayon masih diperbolehkan, yang penting bukan dari luar propinsi,” beber Kasatlantas.

Lebih jauh jemmy menjelaskan, Penyekatan pertama yang berlaku adalah pembatasan antar provinsi yang kedua adalah antar rayon, sedangkan Kabupaten di Rayon 3 yang berdekatan dengan rayon lainnya adalah Lumajang dengan Probolinggo dan Malang, Situbondo dengan Probolinggo dan Banyuwangi dengan Bali.

“Namun meski demikian, sesuai himbauan pemerintah, agar masyarkat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, kelonggaran penyekatan ini akan terus di pantau dan dievaluasi oleh Satgas Covid, jika ada satu kabupaten dalam satu rayon masuk Zona Merah, maka penyekatan pada Kabupaten tersebut akan diberlakukan,” jelasnya.

Sementara untuk menghadapi lebaran tahun 2021, Jimmy mengatakan, bahwa Polres Jember mendirikan 4 pos pengamanan lebaran, yang pertama di tempat wisata Papuma-Watu Ulo, Kedua di Puger yang ketiga di pos Roxy Jember, yang ke empat di pos alun-alun. Pos tersebut akan didirikan selama hari raya ketupat kedepan sampai lebaran ketupat.

Jimmy menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Jember untuk tidak melaksanakan mudik dulu sampai kondisi benar-benar normal kembali.

“Kita tidak tahu perkembangan covid 19 seperti apa, sebaiknya menghindari kerumunan agar tidak menimbulkan klaster-baru dan tetap sama-sama menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan, dan bagi yang menggunakan kendaraan wajib mentaati rambu-rambu lalulintas, gunakan masker, Helm dan siapkan kelengkapan surat-surat kendaraan,” pungkasnya. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button