Papan Proyek Sembunyikan Identitas Kontraktor Pelaksana, Haji Imam: Kalau Jebol Salahnya Siapa?

JEMBER – Berdasarkan info dari masyarakat ada proyek yang diduga asal-asalan membuat awak media mendatangi tokoh masyarakat H. Imam Turyono. Beliau membenarkan dengan temuan adanya proyek jembatan yang ada di daerah Kelurahan Antirogo.
Imam menduga pekerjaan tersebut asal-asalan dikarenakan pelaksana teknis tidak pernah ada di tempat pembangunan jembatan ini.
Sebenarnya Haji Imam Turyono berterimakasih kepada Bupati Jember karena dengan adanya proyek tersebut akses infrastruktur jalan yang dibangun bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Tapi kami juga menyayangkan dengan adanya dugaan proyek siluman yang tidak tertera nama kontraktor pelaksana maupun kontraktor perencana di papan pengumuman, maka dari itu proyek tersebut diduga asal-asalan,” tegasnya.
Adanya proyek tersebut warga kelurahan juga bertanya-tanya dikarenakan pembangunannya dianggap tidak sesuai yang ada di RAB, maka dari itu Haji Imam Turyono sebagai tokoh masyarakat tidak terima dengan proses pembangunan yang tanpa ada teknisi atau yang membidangi jembatan tersebut.
Dikarenakan akses jalan yang dibangun dengan dana APBD maka masyarakat ingin transparan dan tidak boleh asal-asalan. “Takutnya bahaya, begitu selesai di buat, lalu lalang masyarakat, nanti jebol siapa yang akan bertanggung jawab jika sampai ada korban,” ketusnya.
Dengan anggaran dana APBD Tahun 2022 Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Rp. 144.558.000, sedangkan volume di papan pengumuman tidak di tampilkan.
Imam Turyono mengharap kepada pejabat terkait yang membidangi proyek jembatan tersebut untuk dijadikan periksa terkait proyek yang ada disana.
Konfirmasi dari Pak Hariyanto selaku Lurah Antirogo lewat selulernya bahwa saat dimulai pekerjaan proyek tidak ada pemberitahuan ke pihak kelurahan.
Setelah ada komplain dari tokoh dan warga, baru ada pemberitahuan kepada kelurahan dan itu hanya menunjukkan RAB dan tidak dapat menunjukkan gambar proyek tersebut.