Mau Tahu Cara Menanam Padi yang Baik dan Benar Menurut Vaqi?

JEMBER – Menanam padi yang baik dan benar merupakan sebuah kegiatan yang memerlukan kesabaran, ketelitian, dan pengetahuan yang cukup. Padi adalah salah satu tanaman pangan yang sangat penting di Indonesia, karena hampir seluruh masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan utama. Oleh karena itu, menanam padi dengan cara yang benar sangat penting untuk memastikan hasil panen yang optimal.
Langkah pertama dalam menanam padi adalah memilih varietas padi yang sesuai dengan kondisi lingkungan tempat menanam. Ada beberapa varietas padi yang dapat tumbuh dengan baik di daerah yang kering, sedangkan varietas lain lebih cocok untuk daerah yang beriklim tropis. Selain itu, pemilihan bibit padi yang berkualitas juga sangat penting untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang sehat.
“Setelah bibit dipilih, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam padi. Lahan harus diberi pupuk dan dibiarkan selama beberapa waktu agar tanah dapat mengalami proses penguraian yang baik. Selain itu, pengairan yang baik juga sangat penting, karena tanaman padi memerlukan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang,” ungkap M.Apdul Vaqih, petani muda dari Desa Kamal Kecamatan Arjasa Jember kepada wartawan.
Setelah lahan dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah menanam bibit padi dengan jarak tanam yang tepat. Jarak tanam yang terlalu rapat akan membuat tanaman padi berkompetisi satu sama lain untuk mendapatkan nutrisi dan air, sementara jarak tanam yang terlalu lebar akan membuat produksi padi menjadi rendah. Oleh karena itu, jarak tanam yang ideal adalah sekitar 20-25 cm antara satu tanaman dengan tanaman lainnya.
“Selanjutnya, tanaman padi perlu dirawat secara teratur. Hal ini meliputi pengairan yang cukup, pemupukan, dan pemberian pestisida untuk melindungi tanaman dari serangan hama dan penyakit. Pengairan yang cukup dapat dilakukan dengan cara menyiram air pada lahan, sedangkan pemupukan dapat dilakukan dengan memberikan pupuk organik atau anorganik pada tanaman padi,” imbuhnya.
Ketika tanaman padi mulai tumbuh, perlu dilakukan pemangkasan agar tanaman tidak tumbuh terlalu tinggi dan tidak berbuah dengan maksimal. Pemangkasan ini dapat dilakukan dengan cara memotong bagian atas tanaman padi pada saat tanaman telah mencapai ketinggian yang diinginkan.
Terakhir, panen padi dilakukan pada saat tanaman telah mencapai masa panen. Panen padi dilakukan dengan hati-hati agar butiran padi tidak rusak atau pecah. Setelah dipanen, padi harus dijemur terlebih dahulu sebelum diolah menjadi nasi yang siap dikonsumsi.
“Menanam padi dengan baik dan benar tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, kita semua perlu mendukung dan mempelajari cara menanam padi yang baik dan benar,” tandasnya seraya kembali mencangkul ke lahan sawahnya.