SAMPANG – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Independen Nusantara (BIN) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa-timur, Syamsul Arifin menyayangkan sikap kurang terpuji dan tidak profesional oknum Plt-Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sampang (Yulis Juwaidi) Senin 05/06/2023.
Pasalnya, menurut aktivis yang akrab disapa Arif tersebut, Plt Kadishub Sampang (Yulis Juwaidi) terkesan alergi LSM. Arif menyebutkan, pada Rabu 31/05/2023 lalu, pihaknya telah mengajukan permohonan audensi menggunakan kop surat resmi LSM BIN DPD Jawa timur, dengan jadwal, Senin 05/06/2023 pagi, untuk menanyakan dan sekaligus meminta penjelasan terkait “Kebocoran Retribusi Dishub Kabupaten Sampang”.
“Sebelunya pada Rabu 31/05/2023, kami telah mengirim surat menggunakan kop surat resmi lembaga kami, dengan maksud pemberitahuan permohonan Audensi kepada pihak Dinas perhubungan, khususnya kepada Plt Kepala Dinas (Kadishub) Kabupaten Sampang (Yulis Juwaidi), dengan jadwal hari ini, Senin pagi 05/06/2023, “Paparnya
“Namun sayang, kata Arif, tanpa memberi tahu kami, serta tanpa adanya alasan yang jelas, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sampang terkesan menghindar dan enggan menemui kami, “Lanjutnya
Lebih lanjut Arif menyatakan, pihaknya mengaku kecewa atas sikap kurang terpuji dan ketidak profesional dari oknum Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sampang tersebut. Arif juga menegaskan, seorang Kepala Dinas, harusnya bersikap kooperatif dan profesional.
“Oleh sebab itu, kata Arif, saya kecewa mas, dan saya rasa sikap yang di tunjukkan oleh Plt Kadishub Sampang ini, wajib menjadi atensi untuk jadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, khususnya bagi Bupati Sampang (H. Slamet Junaidi), agar hal seperti ini tidak kembali terulang dikemudian hari khususnya kepada teman -teman LSM yang lain, karena tidak semestinya seorang kepala dinas bersikap cuek seperti itu “Tegasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sampang, (Yulis Juwaidi) belum memberikan tanggapan atas upaya konfirmasi hingga berita ini dimuat.
(Biro Mdr)
