Kopi Paste, Angkringan Jember Utara yang Bikin Rindu Pulang ke Yogya

JEMBER, TI – Depresi ekonomi adalah dampak dari Pandemi Covid-19 yang melanda tiga tahun terakhir ini, tak terkecuali bagi sebagian kelompok pemuda di Jember yang juga merasakan dampaknya.
Tapi di tengah keterbatasan multi dimensi akibat pendemi, melahirkan ide kreatifitas sebagai solusi. Warung angkringan “Kopi Paste” di Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe sebagai bentuk kreatifitas dan solusi yang mana Erfan Faisol AK (Sekdes Randuagung) sebagai penggagas ide tersebut.
“Ide warung angkringan kopi paste ini berangkat dari rasa perhatian saya terhadap pemuda supaya kegiatan mereka terarah pada hal yang lebih berguna selain membantu perekonomian orang tua di tengah pandemi yang serba keterbatasan ini,” ungkap Erfan saat launching Kopi Paste kemarin.
Mahrusi, salah satu pemilik mengatakan bahwa dirinya dan tiga orang temannya sengaja mengkonsep warung angkringan khas Yogyakarta, semacam warung makan yang berupa gerobak kayu antik yang ditutupi kain terpal plastik dengan warna khasnya yang mencolok dan pemandangan sunset di sore hari sebagai bonusnya.
“Saya, Ucup, Cak Doel, dan Bro Rasmin terinspirasi untuk membentuk warung angkringan ala-ala Yogyakarta dengan sajian menu makanan dan minuman yang hangat dengan harga terjangkau dengan bonus pemandangan sunset yang memanjakan mata,” ucap Mahrusi yang biasa di panggil Saprol itu.
“Kami buka jam 4 sore hingga pelanggan kami capek, selagi mereka masih betah disini, maka akan tetap kami layani sampai mereka benar-benar puas atas pelayanan kami,” tambah Doel yang punya akun Facebook Doel Soelalu Soeabar.