Komentar Ali Sumaryanto, Koordinator ARBI Jember, Mengenai Penderitaan Rakyat Akibat Harga Beras yang Meroket Tinggi

Jember – Ali Sumaryanto, yang akrab disapa Bang Aro, selaku Koordinator Arus Rakyat Bawah Indonesia (ARBI) Jember, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat akibat terus meroketnya harga beras di pasaran. Bang Aro menyoroti bahwa situasi ini telah membuat banyak rakyat Jember menangis dan bahkan menghadapi kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Dalam pernyataannya, Bang Aro mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian terhadap kaum miskin dan rakyat jelata yang kini berjuang keras untuk membeli beras demi kelangsungan hidup mereka. Ia menjelaskan bahwa harga beras yang terus naik adalah hasil dari tindakan para cukong nakal yang hanya berfokus pada keuntungan sesaat tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap rakyat.
“Kami melihat banyak rakyat yang menderita dan bahkan mengalami kelaparan. Ini adalah akibat dari tindakan para cukong nakal yang hanya memikirkan diri sendiri dan keuntungan mereka sendiri,” ujar Bang Aro dalam konferensi pers yang digelar di kantor ARBI Jember. “Kita perlu bersatu dan berjuang melawan ketidakadilan ini. Rakyat berhak mendapatkan harga beras yang terjangkau dan kehidupan yang lebih baik.”
Koordinator ARBI Jember ini juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk bersama-sama mencari solusi guna menstabilkan harga beras agar lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Bang Aro menegaskan bahwa kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh diabaikan.
Pernyataan Bang Aro ini menjadi sorotan publik dan menggugah kesadaran tentang pentingnya mengatasi masalah harga beras yang meroket tinggi. Semoga tindakan konkret dapat segera diambil untuk meringankan penderitaan rakyat Jember yang saat ini tengah berjuang dalam situasi sulit ini.