Ekonomi BisnisHeadline

Kelangkaan Minyak Goreng Jelang Ramadan Jangan Berlarut-Larut, Begini Kata Puan Maharani

SURABAYA, TI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Negara Grahadi, kemarin.

Gubernur Khofifah berharap kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani dapat memberikan support penguatan bagi Jawa Timur. Menurutnya, selama ini sinergitas antara Pemprov Jatim dengan DPR RI telah berjalan dengan baik.

“Tentu kami berharap semua akan memberikan penguatan bagi kami yang ada di Jawa Timur, terus semangat, terus optimis membangun Jawa Timur agar semakin berkemajuan dan makin hebat lagi,” kata Gubernur Khofifah.

Khofifah menyampaikan terimakasih atas dukungan Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani terhadap Jawa Timur yang turut memantau secara langsung kondisi lapangan terkait permasalahan yang saat ini dihadapi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia. Seperti diketahui jelang Ramadhan, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan.

“Mulai dari minyak goreng, kedelai, hingga daging. Bahkan saat percepatan vaksinasi di dosis satu beliau hadir dan support percepatan vaksinasi di Jawa Timur. Pada saat mulai rekonstruksi dampak APG Semeru beliau juga hadir memberikan dukungan,” sambungnya.

“Terima kasih atas seluruh support dari Ibu Puan Maharani meninjau langsung perkembangan masyarakat di Jatim. Ini memberikan penguatan yang berarti bagi Provinsi Jawa Timur. Semoga sinergi Pemprov Jatim dan DPR RI terus terjalin erat,” ucapnya.

Di hadapan Ketua DPR RI, Khofifah pun menuturkan bahwa Pemprov Jatim telah berupaya dengan beberapa kali menggelar operasi pasar minyak goreng murah di hampir seluruh wilayah Jawa Timur. Oleh sebab itu, Khofifah berharap keadaan akan segera kembali normal. Sehingga seluruh masyarakat khususnya Jawa Timur bisa merasa tenang menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan.

“Kami semua berupaya dan berharap keadaan akan segera kembali normal seperti sediakala,” harap Khofifah.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa kunjungan kerjanya kali adalah bentuk pengawasan DPR RI terhadap isu hangat yang saat ini tengah berkembang. Diantaranya kelangkaan minyak goreng, naiknya harga kedelai, dan daging. Ia mengatakan telah meninjau secara langsung ke beberapa daerah di Jawa Timur. Yaitu Lamongan, dan Gresik, lalu rencananya ia juga akan melanjutkan kunjungannya ke Sumenep Madura.

“Jadi alhamdulillaah tadi saya sudah berkesempatan untuk bertemu dengan pedagang pasar, penjual yang ada di pasar, pembeli, bahkan saya juga sempat bertemu untuk bisa mengunjungi pasar ikan di Lamongan, kemudian saya berkesempatan untuk meninjau pabrik minyak yang ada di Gresik,” ucapnya.

Senada dengan harapan Gubernur Khofifah, Ketua DPR RI Puan Maharani juga berharap permasalahan ini tidak berlarut-larut dan segera mendapatkan solusi yang tepat. Sehingga, masyarakat dapat dengan tenang menyambut datangnya Bulan Ramadhan.

“Jadi dalam menyerap aspirasi rakyat di lapangan, tentu saja sebagi tugas pengawasan DPR saya harus bisa menyerap aspirasi masyarakat, kemudian mencarikan solusinya secara konkret kepada pemerintah untuk kemudian sama-sama kita bergotong royong agar hal ini menjadi satu hal yang tidak berkepanjangan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, nampak hadir Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangkoarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Wali Kota Surabaya, dan beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Jatim.

Dari Banyuwangi Ketua GPMN Jawa Timur Aliem Mustoko memberikan dukungan penuh atas kerjasama dan gotong royong Pemprov dan DPR RI. Peran Puan, katanya, sangat penting sebagai fungsi pengawasan.

“Menghadapi bulan suci Ramadan kita semua berharap arus distribusi Sembako yang sempat tersendat agar kembali normal dan lancar. Tentunya OPD terkait di Pemprov harus kerja ekstra untuk melakukan segala upaya misalnya operasi pasar. GPMN Jatim bersama Puan Maharani siap membantu,” paparnya.

Sedangkan dari Probolinggo Ketua LPK Gajahmada Nusantara Dedy Mistariyanto menyesalkan peristiwa kelangkaan minyak goreng yang sempat viral beberapa waktu lalu. Pemimpin lembaga perlindungan konsumen ini berharap Pemprov Jawa Timur tidak main-main dan lebih serius.

“Jangan merugikan konsumen karena pembeli adalah raja. Kami tidak segan-segan akan melaporkan distributor yang dengan sengaja menimbun minyak goreng di gudang. Bu Gubernur juga jangan segan-segan menindak oknum nakal dalam rantai distribusi Sembako,” tandasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button