Tak Berkategori

Husnul Berbagi Pengalaman Menjadi Takmir dan Memakmurkan Masjid

SAMPANG – Untuk memakmurkan masjid, diperlukan kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh jamaah dan komunitas Muslim. Memakmurkan masjid berarti menjadikannya sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang berkelanjutan, tempat bagi umat Muslim untuk beribadah, belajar, berbagi, dan memperkuat ikatan kebersamaan.

Pertama-tama, penting untuk mengembangkan komite atau lembaga yang bertanggung jawab untuk mengelola dan memakmurkan masjid. Komite ini dapat terdiri dari para imam, pengurus masjid, dan sukarelawan yang berdedikasi. Mereka harus memiliki visi yang jelas dan rencana strategis untuk mencapai tujuan memakmurkan masjid.

“Dalam memakmurkan masjid, keuangan merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan. Jamaah harus diimbau untuk secara rutin memberikan sumbangan dan donasi kepada masjid. Sumbangan ini dapat digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan, seperti pemeliharaan dan renovasi masjid, penggajian imam, pembelian peralatan ibadah, dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegas Husnul Arifin Mansur, Takmir Masjid asal Desa Subo Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember.

Selain itu, penting juga untuk menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan, perusahaan, dan individu yang dapat memberikan dukungan finansial atau sponsor dalam memakmurkan masjid. Ini dapat dilakukan melalui program-program seperti program donasi tetap, pengumpulan dana khusus, atau kerjasama dalam proyek-proyek sosial.

Selanjutnya, masjid perlu menjadi pusat kegiatan keagamaan yang aktif. Pengurus masjid dapat mengorganisir sholat berjamaah, kajian kitab, tadarus Al-Quran, dan ceramah agama yang bermanfaat bagi jamaah. Dalam hal ini, peran imam sangat penting dalam memberikan pengajaran dan membimbing umat Muslim dalam pemahaman agama yang benar.

“Masjid juga dapat mengadakan program-program pendidikan, baik untuk anak-anak maupun dewasa. Program pendidikan agama dapat meliputi pengajaran Al-Quran, fiqih, akhlak, dan sejarah Islam. Selain itu, masjid juga dapat menyelenggarakan kursus-kursus dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan komunitas, seperti kursus bahasa Arab, keterampilan kerja, atau pengembangan pribadi,” ungkapnya.

Selain kegiatan keagamaan, masjid juga harus menjadi pusat kegiatan sosial yang aktif. Masjid dapat mengadakan program-program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, program bantuan sosial, dan kegiatan amal. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Penting juga untuk menjaga kebersihan dan pemeliharaan fisik masjid. Masjid harus dirawat dengan baik, termasuk perawatan rutin, pembersihan, dan pemeliharaan taman sekitar. Lingkungan masjid yang indah dan terjaga akan menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang jamaah untuk datang
dan berpartisipasi.

“Selain itu, penggunaan teknologi modern juga dapat dimanfaatkan untuk memakmurkan masjid. Misalnya, masjid dapat menggunakan media sosial dan situs web untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan masjid kepada jamaah dan masyarakat luas. Selain itu, juga dapat memanfaatkan teknologi dalam sistem keuangan, pengaturan jadwal, dan administrasi masjid,” imbuh Husnul kepada awak media.

Dalam memakmurkan masjid, partisipasi aktif dan inklusif dari seluruh jamaah sangat penting. Jamaah harus merasa memiliki masjid sebagai rumah ibadah mereka sendiri dan merasa bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan dan kemajuan masjid. Semua anggota komunitas harus diajak untuk berperan serta dalam kegiatan dan pengambilan keputusan terkait masjid.

“Dengan demikian, memakmurkan masjid bukanlah tanggung jawab individu atau kelompok kecil saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komunitas Muslim. Dengan adanya komitmen, kerjasama, dan upaya yang terus menerus, masjid dapat menjadi pusat spiritual, intelektual, dan sosial yang memberikan manfaat yang besar bagi umat Muslim dan masyarakat luas,” tandasnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button