Ekonomi Bisnis

Endri, Pelaku UMKM, Terapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

NGAWI – Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah suatu proses yang melibatkan berbagai upaya dan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan, dan aksesibilitas UMKM guna mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan sektor ini.

Dalam konteks ekonomi global saat ini, UMKM memiliki peran penting dalam penggerak pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, dan pembangunan berkelanjutan.

Pemberdayaan UMKM melibatkan langkah-langkah holistik yang mencakup berbagai aspek. Pertama-tama, penting untuk menyediakan akses yang lebih baik terhadap modal dan pembiayaan bagi UMKM. Banyak UMKM menghadapi kesulitan dalam memperoleh pendanaan yang diperlukan untuk mengembangkan dan memperluas usaha mereka.

“Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga keuangan perlu menyediakan layanan keuangan yang terjangkau, seperti pinjaman mikro dan mikroasuransi, serta meningkatkan akses UMKM terhadap program-program kredit yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata Endri Bagoes Cahyadi, pelaku UMKM yang sejak kuliah sudah berwiraswasta sendiri.

Selain akses keuangan, pemberdayaan UMKM juga melibatkan pengembangan keterampilan dan pengetahuan. Pelatihan dan pendidikan yang relevan bagi pemilik UMKM dan karyawan mereka merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kemampuan manajerial, pemasaran, produksi, dan inovasi UMKM.

“Program pelatihan dan mentorship yang diselenggarakan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta dapat membantu UMKM menghadapi tantangan yang dihadapi dan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing mereka,” ujar alumni STIE Mandala ini.

Selain itu, pemberdayaan UMKM juga melibatkan akses yang lebih baik terhadap pasar dan jaringan. UMKM sering kali menghadapi kesulitan dalam memasarkan produk mereka dan memperoleh akses ke pasar yang lebih luas.

Dalam hal ini, pemerintah dapat berperan dalam memfasilitasi akses UMKM ke pasar domestik dan internasional melalui program-program perdagangan dan promosi. Kolaborasi dengan sektor swasta, seperti perusahaan besar dan rantai pasokan global, juga dapat membantu UMKM memperluas jaringan dan meningkatkan peluang bisnis.

Selain dukungan keuangan, pengembangan keterampilan, dan akses pasar, pemberdayaan UMKM juga melibatkan penggunaan teknologi dan inovasi. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan rantai pasokan, dan meningkatkan kualitas produk dan layanan.

“Pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama untuk memberikan akses dan pelatihan TIK kepada UMKM agar mereka dapat mengambil keuntungan penuh dari perkembangan teknologi,” tandasnya kepada awak media.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button