DBHCT Harus Tingkatkan Kesejahteraan Petani Tembakau, Begini Kata Rofiq

BONDOWOSO – Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) merupakan sebuah kebijakan yang seharusnya memberikan manfaat yang signifikan kepada petani tembakau, bidang pertanian, dan perkebunan. Prinsip utama DBHCT adalah untuk memberikan dukungan kepada petani tembakau agar mereka dapat mengembangkan usaha pertanian mereka dengan lebih baik.
“Sebagai sebuah program yang didasarkan pada prinsip keadilan, tujuan utama DBHCT adalah untuk memberikan manfaat kepada mereka yang secara langsung terlibat dalam industri tembakau, yaitu petani tembakau dan sektor pertanian secara keseluruhan. Manfaat ini dapat berupa dukungan finansial, pengembangan infrastruktur, pendidikan, pelatihan, serta bantuan teknis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk tembakau,” tegas Mohammad Rofiq,SH, advokat muda wilayah tapal kuda yang fokus pada advokasi dan pemberdayaan ekonomi ummat.
Dengan memastikan bahwa DBHCT benar-benar dinikmati oleh petani tembakau, bidang pertanian dan perkebunan, kebijakan ini dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Dampaknya meliputi peningkatan pendapatan petani tembakau, peningkatan kualitas dan produktivitas tembakau, pengembangan teknologi pertanian yang lebih baik, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar daerah pertanian.
“Namun, untuk memastikan bahwa manfaat DBHCT tepat sasaran, perlu ada pengawasan dan pemantauan yang ketat terhadap penggunaan dana tersebut. Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prinsip utama dalam pengelolaan DBHCT. Institusi pemerintah, lembaga terkait, dan asosiasi petani tembakau harus bekerja sama untuk memastikan dana ini digunakan dengan tepat guna,” ungkap Rofiq, saat diwawancarai wartawan di kantor DPRD Bondowoso kemarin.
Selain itu, program pendidikan dan pelatihan juga harus ditingkatkan untuk memperkuat kapasitas petani tembakau dalam mengelola usaha pertanian mereka dengan lebih efektif. Ini termasuk memberikan akses yang lebih baik terhadap teknologi pertanian modern, pengembangan keterampilan bisnis, dan mempromosikan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Jika DBHCT dapat dikelola dengan baik dan dana tersebut benar-benar diperuntukkan bagi petani tembakau, bidang pertanian, dan perkebunan, kebijakan ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan pertanian dan kesejahteraan petani tembakau,” tandasnya.